Senin, November 17, 2014

ARTIKEL KONSERVASI EKOSISTEM RAWA


IMG00191.jpgPEMANFAATAN EKOSISTEM RAWA
                     OLEH ;
                     YULIANI
                     MAN NEGARA
Pemamfaatan lahan rawa gambut di sektor pertanian
1.      Untuk pengambangan lahan gambut dalam pertanianada beberapa kendala antara lain:tingkat kesuburan tanah rendah, pH tanah masam,kandungan unsur hara Npk relatif rendah dan kandungan unsur Cu, Bo, Mn, dan Zn.
2.      Penurunan permukaan tanah yang besar setelah didrainase.
3.      Daya tahan rendah sehingga tanaman pohon dapat tumbang dan ,
4.      Sifat mengkerut tak balik yang dapat menurunkan daya potensi air dan membuatnya peka erosi.
Pemanfataan dan Konservasi Ekosistem
       Untuk pembuatan saluran drainase dan dalam perkembangan nya, pengelolaan air, peningkatan kesuburan dan produktivitas merupakan masalah utama yang harus di atasi.
      Kualitas air sungai (besar) yang membawa muatan sidimen dari daerah belakangnya (hinterlana) beragam, sehingga kualitas kesuburan tanah gambut juga berbeda beda. Oleh karena itu, keberhasilan pengembangan lahan gambut di suatu wilayah tidak menjadi jaminan bahwa di tempat lain akan berhasil pula.
Tanah gambut yang paling potensial untuk pertanian adalah gambut dangkal (0,5-1 m) sampai sedang (1-2 m)  yang terletak pada bagian pinggiran kubah. Wilayah ini umum nya masih merupakan gambut topogen yang banyak bercampur dengan bahan tanah mineral. Makin tebal gambut makin kurang potensinya untuk pertaniaan tanah gambut dalam (> 3 m) umumnya miskin unsur hara dan sebaliknya tidak di buka atau di manfaatkan untuk pertaniaan, karena permasalahan yang cukup berat dalam mengelola dan mempertahankan produktivitasnya.
      Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh pada lahan gambut. Komuditas petanian yang dapat di usahakan di lahan gambut antara lain adalah: tanaman pangan (padi, jagung, sorgum, ubi kayu, ubi jalar, talas), tanamaan palawija dan sayuran (kedelai, kacang tanah, kacang tunggak, terong, mentimun, kacang panjang, dan cabai), tanaman buah buahan (nanas, pisang, nangka, jeruk, rambutan, mangga, jambu mete), tanaman perkebunan (tebu, kelapa sawit, kelapa, kakau, kopi, cengkih, kapuk, rami, rosila, karet, sagu, serta bambu, jagung, ubi kayu, dan talas). Tumbuh sangat baik pada tanah gambut dengan pemupukan dan pengapuran.
Potensi dan Kesesuaian Lahan Rawa Gambut Untuk Pertaniaan
      Potensi lahan rawa gambut untuk pengembangan pertanian di pengaruhi oleh kesuburan alami gambut dan tingkat manejemin usaha tani yang di terapkan. Produktivitas usaha tani di lahan gambut pada tingkat petani, dengan input rendah sampai sedang, berbeda dengan produktivitas lahan gambut dengan tingkat manejemin tinggi yang biasanya di terapkan oleh swasta atau perusahaan besar.
Padi Sawah
     Lahan rawa yang sesuai untuk padi sawah adalah tanah bergambut (tebal lapisan gambut 20 - 50 cm) dan gambut dangkal (0,5 – 1,0 m). Tanaman padi tidak sesuai pada tanah gambut sedang (1 – 2 m).Lahan rawa gambut dengan ketebalan dari 2 m tidak sesuai untuk tanaman padi, tanaman padi tidak dapat membentuk gabah karena kahat unsur mikro, khususnya Cu. Tanaman Palawija, Hortikultura, dan Tanaman Lahan Kering Semusim
     Lahan rawa gambut yang sesuai untuk tanaman pangan semusim (annual crops) adalah gambut dangkal dan gambut sedang (ketebalan gambut 1 -2 m) pengelolaan air perlu di perhatikan agar air tanah tidak turun terlalu dalam dan turun secara drastis, serta mencegah terjadinya kekeringan. Penurunan permukaan gambut yang berlebihan dan oksidasi yang mengandung bahan sulfidik (pirit).
     Penggunaan lahan rawa pasang surut yang bertopograpi datar untuk tanaman pangan lahan kering umum nya dengan menerapkan “surjan”, dalam sistem ini, lahan secara bersamaan di manfaatkan untuk padi sawah (pada tabukan) dan tanaman lahan kering (pada pematang). Tujuan utama nya adalah untuk memanfaatkan lahan secara optimal melalui pengelolaan air yang tepat
     Pengembangan surjan memberikan keuntungan komparatif berupa:
1. produksi lebih stabil, terutama untuk tanaman padi
2. pengelolaan tanah dan pemeliharaan tanaman lebih murah
3. intensitas tanaman lebih tinggi
 
http://siahs5467.blogspot.com/