Melestarikan Rawa lebak Yang tercemar
Oleh:
ABDURRAHMAN
MAN NEGARA
|
Sejak dulu, ekosistem rawa gambut
sudah terdapat di masyarakat yang
tinggal di dalamnya, memfaatkan potensi sumber daya alam secara terbatas dan
bertanggung jawab hingga turut menjaga dan melestarikan keseimbangan ekosistem
rawa gambut.
Namun seiring perkembangan zaman dan
bertambahnya jumlah penduduk,maka makin banyak pola kebutuhan manusian yanga
harus di penuhi, diantaranya sebagai berikut:
1.Tempat Tinggal
Dengan di manfaatkannya lahan-lahan
kosong termasuk lahan basah, maka di bangunlah perumah-rumahan warga. Padahal
lahan basah sangat diperlukan untuk menjaga kesimbangan ekosistem di alam,
apabila hutan rawa hilang dan digantikan oleh perumahan penduduk serta di pembanggunan
fasiltas-failitas umum, maka akan
menimbulkan banyak kerugiaan bagi manusian
2. Air
Air merupakan salah satu hal yang
termasuk di dalam kehidupan manusia. Akan begitu sulit bila tidak ada air
bersih. Pasokan air dapat di ambil dari berbagai sumber, salah satunya sungai,
air sungai banyak di gunakan dalam berbagai hal
seperti irigasi, mandi, minum, mencuci, memasak, buang air kecil dan
buang air besar. Karena air digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka air
sungai akan menjadi tercemar tentunya akan menimbulkan kerugian bagi
penggunanya.
Dampak dari pencemaan air sungai dapat
berdampak sangat luas, misalnnya: dapat meracuni air minum, meracuni makan
hewan. Dengan semakin banyak zat organik yang di buang kelingkungan perairan,
maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau
yang sangat menyengat di samping tumpukan yang dapat mengurangi estitika
lingkungan,
Untuk menjaga kelestarian ekosistem
rawa di lingkungan sekitar kita diantaranya :
1. Melestarikan Hutan Di Sekitar Rawa. Agar tidak menimbulkan erosi tanah di sekitar
rawa sebaliknya pohon-pohon atau pepohonan tidak di gunduli atau di tebang atau
merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Akibat dari semua itu dapat
menyebabkan erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran
rawa yang sehingga menyebabkan pendangkala,
2. Tidak Buang
Air Kecil Dan Buang Air Besar Di Rawa sembarangan adalah perbuatan salah. Ekresi
merupakan salah satu medium yang paling baik untuk perkembangaan bibit
penyakit.
3. Tidak Buang
sampah Ke Rawa karena Sampah adalah
barang yang tidak di perlukan atau barang yang tidak di gunakan lagi. Sampah
juga dapat menyebabkan pendangkalan di sungai. Dan juga membuat rawa menjadi
kotor
4. Tidak
Membuang Limbah Rumah Tangga Dan Industri.
Limbah rumah tangga dan industri yang di buang secara asal-asalan
tentunya dapat menimbulkan berbagai gangguan
masyarakat mulai dari bau yan tidak sedap, pencernaran terhadap air
tanah, gangguan kulit, dan masih banyak lagi ganguan kesehatan lainnya yang
dapat merugikan masyarakat.
Maka dari itu kita harus menjaga
kelestarian ekosistem rawa. Jangan sesekali mencemarinya dengan membuang sampah
atau lainnya. Sudah saatnya kita peduli dan mau mengawasi diri sendiri untuk
hidup lebih peduli dengan alam dan mencintai bumi
http://amanrawa.blogspot.com/2014/05/pelastarian-ekosistem-rawa.html