Kamis, Februari 19, 2015

CINTA KRETIS (Chapter 2)

Kreasi dalam Kegiatan

Aku terbiasa dengan kesendirian, bukannya aku menjauh tetapi aku suka daam ruanganku, aku banyakmenghabiskan waktu untuk menyendiri, tak ada masalah yang datang, ketenangan, kenyamanan dan  tak perlu merepotkan orang lain. Lebih dari yang ku bayangkan, semua itu untuk diriku sendiri dengan tujuan yang baik.
Dari kesendirianlah aku dapat hal yang beda dalam diriku ini, terasa bebas untuk hal apa yang aku lakukan, banyak waktu untuk ku bagi dengan diriku, dalam jiwaku merasakan kebahagiaan daripada terkumpul dengan orang lain. Aku hanya berbagi cerita kepada diriku dan teman yang ada untuk aku. Dalam kehidupanku ini yang ada hanya keluarga yang jauh, teman yang baik, sehabat penuh pengertian.
Aku menganggap diriku ini sendiri selamanya, namun kenyataan itu tidaklah benar. Banyak di sekelilingku yang mengetahui keberadaanku, karena aku lebih suka berbagi dari pada di pendam.
Teman-temanku yang ada dalam cerita hidupku adalah yang benama Syarif Husin, Murani, Mulyadi, Humaidi, Abdul Rauf dan Sehabat baik aku yang bernama Muhammad Arifin.
Dari kecil aku hidup dengan keluarga Nenek dari Ibuku, semua keluarga disekitarku mencari nafkah di benua orang lain sehingga lama untuk kembali ke kampung halaman. Aku memiliki adik 3 bersauda dari Ayahku dan sekarang aku memiliki adik perempuan dari Ayah tiriku.
Akulah yang paling tua dalam keluarga akudan aku juga yang awal berusaha untuk membahagiakan keluargaku dan adik-adikku di kemudian hari.

Aku seorang pelajar yang ingin menjadi terpelajar , dari apa yang aku lakukan untuk tujuan hidupku, aku sering melakukannya dengan sendiri dan juga aku meminta bantuan dari teman baikku untuk keperluanku dalam masalah proses mengejar cita-cita aku. Jasa teman-temanku yang membantu aku sungguh terkenang dan aku akan membalasnya suatu saat nanti walau teman-temanku tak perlu untuk mengambil jasanya kembali dan sehabatku yang banyak membantu dalam kehidupanku. Tanpa kalian aku tidak bisa untuk berdiri sendiri.
Saat aku ingin melanjutkan sekolah dengan kemauanku sendiri, aku mencari uang dengan pekerjaan yang tak pantas seperti aku ini, namun tekadku kuat dan tak berputus asa untuk bisa membeli perlengkapan sekolah dan juga bisa membayar untuk sekolah.
Pada saat pertama memasuki sekolah yang sederajat menengah atas, aku mengalami banyak tekanan dalam diriku, sehingga apa yang aku lakukan tak sadarkan diri setelah terjadi. Sifatku yang kurang baik selalu saja jadi masalah banyak orang, yang ada dalam semua masalah aku hanyalah senyuman dari orang lain.
Banyak hal yang aku lakukan dalam kegiatan sekolahku, bersama Syarif, kami melakukan banyak hal yang belum pernah terjalani sebelunmya. Saat itu kalaunya keadaan susah, senang dan lainnya, kami tetap bersama dengan sesuatu hal yang pasti.
Setelah sepulang sekolah, aku tidak langsung menuju pulang ke rumah, melainkan aku ke rumah temanku Murani, di sana kami berkumpul dengan taman-teman lainnya bersama Mulyadi, Humaidi, Abdul Rauf dan teman-taman lainnya juga.
Aktifitas dari kami saat berkumpul bersama, banyak kreasi yang belum tahu kami coba. Di waktu luang sering kali kami bermain catur, terutama rauf, kalau ia menang maka ia berlagak seperti pemenang yang tak terkalahkan dan tak tertandingi. Ia juga sering curhat sama kami tantang hubungannya dengan pacarnya, yang mana pacarnya sekelas sama aku, sedangkan ia adik kelas.
Untuk Humaidi atau di panggil maidi, ia sering kami ejek, karena kalau ia bicara atau curhat selalu tentang dirinya sendiri dan masalah perempuan dan ia menganggap dirinya itu seperti orang yang hebat di mata orang lain.
Pada hadirin sekalian, inilah percakapan dari seorang yang terhebat yang kami miliki dan yang paling langka, dari tamanku yang bernama Maidi vs Husin Arif. Untuk teman lainnya dan aku sendiri sebagai saksi pendengar saja. Cekidot.
Maidi :“Taulah bubuhan ikam, aku ngeni mulai SD haur juara tarus, tapi kenapakah heto kelawasannya keni, harat kalo aku, kadadanya kaya aku nei. Limited edition to pank”.
Arif :“Mauk ikam Mai, di karamputi ikam kada tahu jua, mulai sebaharinya ae kam to kaya nto pina mahungang jua, limited editon jer, kaya kam to di pasar tungging banyak di obral”.
Maidi :“Nah, kada percaya kah kam, keni gen aku banyak di handaki binian”.
Arif : “Mun aku percaya wan ikam syirik narai jadinya aku nei,  banyak jer, hahaha (katawa sambil makan pisang). Mun ada binian handak wan ikam bearti biniannya to pina eror”.
Maidi :“Nah iya am (mandam muha kaya panai)”.
Para hadirin sekalian dan saksi pendengar, apakah lucu dari saudara kita yang bernama maidi?
Serentak menjawab “ hah ja gen,,,, lucu banar,,, lumayan culunnya”.
 Dan Murani, ia tipe pendiam, aku saja sering tak menduga kalau ia itu bisa membikin sandal ukir dari tangannya sendiri, dari kreatifitas yang di milikinya, banyak dari teman sekolah untuk di bikinkan dan bernilai ekonomis untuk ia sendiri. Ia juga jago bermain gitar, sama seperti Mulyadi. Sama mereka aku juga belajar bermain gitar. Kalau Mulyadi, sering menghabiskan dengan laptopnya, kalau ia ada maka kami menonton flim barat dan anime terbaru dari laptopnya. Dari ia juga aku belajar dalam membikin suatu kreasi dari laptopnya dengan berbagai aplikasi untuk membikin kreasi yang aku tak bisa. Dari teman-temanku banyak pengetahuan yang aku tak tahu dan tak bisa menjadi bisa, walau sering kali kreasi yang aku bikin tak sehebat mereka.
Entah kenapa, kekosongan dalam diriku untuk mencoba pertama kalinya menggambar  tokoh anime terkenal dengan pensil, pertama aku membikin lumayan bagus namun mereka banyak mengomentari dari ketidak sempurnaan hasil gambarku. Lalu aku membikin lagi, kali ini aku mencoba dengan teknik 3D walaupun 3D failed. Hasil kreasi dari gambar, aku sering mempublikasikannya ke dunia maya. Banyak dari teman dunia maya untuk minta di bikinkan, tapi aku menolak karena aku beralasan baru belajar dan masih tak sempurna. Dari gambar yang aku bikin, teman-teman lainnya juga ikutan menggambar dan hasil mereka masih kalah dari hasil gambar yang aku bikin,,, hahaha (ketawa jahat).


 

Hasil gambar bikinanku pertama dan yang kedua, juga hasil dari temanku.

Banyak hal lagi yang belum aku ketahui dari kehidupan ini, datangnya cintalah seseorang dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat di mengerti. Selama diri kita baik, apapun yang berada di sekeliling kita tak akan pernah mendapatkan permasalahan bahkan permusuhan.
Percaya dalam diri bahwa diri kita ini dapat melakukannya, orang lain bisa, maka diri kita pun juga bisa.
Kunci kesuksesan di tangan kita sendiri tanpa tak sadar, tinggal kita saja untuk menemukan pintu kesuksesan kita.





CINTA KRETIS

Berkah dari kehilangan cinta pertama



Aku tercipta dari orang biasa tanpa ada keraguan untuk menyerah dalam semua masalah dari kehidupan yang belaka, mungkin semua orang memandangku dengan sebelah mata tanpa ada maksud untuk mengetahui sebenarnya. Setiap yang ku lakukan tak pernah ku permasalahkan karena itu adalah ujian kehidupan untuk menjadi orang yang berguna pada masa depan.
Aku tak pernah mengeluh apa yang ada dalam diriku yang penuh kekurangan dan sedikit kelebihan yang ku miliki dalam diriku ini untuk menggapai kesuksesan dalam kehidupan yang gemilang. Seperti yang telah diketahui semua orang, dalam kehidupan ini adalah siapa yang berkuasa maka itulah di anggap sebagai pemenang walau sebenarnya kalah, jadi aku harus bisa menyikapi semua itu.
Aku yang bernama lengkap Muhammad Safi’i, teman-temanku memanggil aku Saflay dan aku dilahirkan pada tanggal 04 Agustus 1997. Pada saat kecil aku terbiasa dengan lingkungan sekitarku, maka sifatku itu tercipta dari alam lingkungan tersebut dan aku mendidik diriku dengan kemauan dan kemampuanku untuk menjadi seorang yang baik dari dalam jasmani maupun rohani yang berguna untuk melindungi diriku sendiri. Dari kecil aku di tinggalkan oleh kedua orang tuaku yang berkerja mencari nafkah di benua orang yang jaraknya jauh dan dalam bertahun-tahun mereka pulang untuk bertemu aku dan keluarga.
Menurut aku sendiri dalam sifatku dan perilaku aku adalah seorang yang ingin mendapatkan perhatian di setiap tingkah laku yang telah ku perbuat dengan kreasi yang rapi, yaitu emosi yang tak terkendalikan lagi kalaunya ada yang tersakiti dari diriku ataupun yang berkaitan dengan aku. Mungkin itu semua terjadi tanpa aku sadari dan tak bermaksud apa-apa dan tak perlu ada yang tersakiti olehku. Akupun juga tahu sifatku itu ibarat kata adalah “ sebuah pohon dengan buah dan buah itu jatuh tak jauh dari pohon tersubut”.  Mungkin aku dari kecil tak ada rasa cinta dalam diriku maupun dalam kehidupanku yang mana aku tak dapatkan sampai sekarang yang ada kekerasan dan penindasanlah yang telah ada dalam kehidupan luar yang merasuk dalam diriku tanpa ada rasa untuk aku miliki. Itulah semua yang ada dalam diriku dan keluhanku terhadap kehidupan dari kecilku. Aku berjuang untuk diriku dan melawan diriku sendiri dari semua hal yang tak baik dalam diriku ini.
Pada tanggal 23 Maret 2013 adalah awal cerita dariku dan awal aku mengenal cinta pertama yang pernah terjadi di kehidupan nyata dan terangkai dalam serpihan-serpihan cerita cinta yang telah terjadi di alam dunia. Sungguh mengesankan rasanya aku telah memiliki Dia dan Dia memilikiku pada saat itu, terkadang dalam pikiranku apakah aku cocok sama Dia?, apakah aku pantas bersam Dia?. Itulah pikiran pertamaku sebelum aku tahu bahwa Dia itu seorang wanita yang datang dalam kehidupan untuk mewarnai cerita indah dalam kehidupanku pad saat itu. Terus terang entah kapan aku mulai suka sama Dia, Kapan aku kenal Dia, Sebelum aku tahu Dia itu siap, aku hanya menaruh status di dunia maya, dalam status facebook aku yang isinya adalah curahan hatiku tentang cinta. “ Berani mengenal cinta, barani juga menganal rasa sakit di dada walau aku tidak tahu rasa sakit itu seperti apa dan bagaimana. Apakah rasanya seenak cokelat?J”. Itulah status facebook aku dan dari status facebook yang telah ku taruh di beranda yang bias di lihat teman-teman facebook aku. Dia pun mengomentari status facebook aku yang pertama kalinya, akupun terasa asyik berkomentar sama Dia sampai terasa kantuk di mata, tak lama dari itu aku tercengang dari komentarnya yang mengasih  aku sebuah pertanyaan tentang cinta, pertanyaannya yaitu “ coba tebak apa arti dari 3 kata 12 huruf?”. Akupun langsung menjawab dan jawaban aku terus saja salah, akhirnyapun aku menyerah dari tebakan tersebut, lalu  Dia memberi tahu  arti dari tebakannya sendiri , yaitu “ 3 kata 12 huruf itu artinya AKU CINTA KAMU”. Akupun saat membaca kata-kata dari Dia terasa pusing tujuh keliling yang ada dalam diriku ini terasa ingin pingsan. Semenjak itu akupun tidak tahu lagi tahu tentang Dia karena aku tidak lagi bemain facebook saat itu.
            Berselang waktu kemudian, aku adalah seorang siswa dari MTsN dan telah menjadi alumni pada tahun ajar 2011/2012 setelah itu melanjutkan sekolah di MAN sebagai pelajar. Dari sekolah tersebut aku mengikuti kegiatan yang ada. Dalam banyak kegitan yang aku ikuti paling tehibur dan paling mengasyikan adalah kegitan ekstra kepramukaan.Akupun  memberanikan ditiku untuk belajar memahami, menguasai, dam menggali luasnya tantang kepramukaan. Pada aku kelas X ikut sama teman untuk mempersiapkan perkemahan yang acara perkemahannya adalah Perkemahan silaturahmi daerah I bertempatan di Batu Laki. Sebelum acara itu di laksanakan aku ikut mempersiapkan perkemahan di MTs di desa Baruh Jaya. Tidak pernah tersadar dalam diriku rasanya pertama kali membagi kemampuanku yang sedikit tentang kepramukaan terhadap adik-adik  MTs tersebut. Saat itu aku tidak tahu apa-apa hanya sekedar memberanikan diri untuk tampil dan ikut serta saja. Apakah aku bias memberikan keahlianku dalam pramuka  kepada adik-adik sedangkan aku baru kenal apa itu pramuka pada masuk di MAN. Namun aku bertekad untuk membantu walaupun dari hasilku kecil untuk mereka.
Pada saat berlatih bersama adik-adik untuk ikut serta mempersiapkan berkemah di Batu Laki , aku bertemu sam Dia, akupun tercengang melihat Dia secara langsung serta perasaan di dada berdetak kencang dan yang tak di sangka-sangka Dia mendekat kepadaku. Melihat mata Dia, Senyuman Dia, gaya Dia yang mengalihkan duniaku. Sepertinya aku mulai merasakan jatuh cinta dan rasanya itu seperti terjatuh dalam lubang yang tak berujung. Yang paling berkesan adalah dapat bisa memilikinya dan ingin tahu tentang Dia. Saat bersama Dia di dekatku aku tak bias lagi berfikir maun kata-kata yang ungin ku keluarkan dari mulutku betapa menakjubkannya Dia. Tak di sangka saat berada di dekat Dia, aku di tamparnya dengan tangan lembutnya yang membuat aku tak habis berfikir sungguh menakjubkannya Dia untuk dapat mengenal lebih jauh sejauh mungkin. Tamparan yang di lakukan terhadap aku adalah suatu peristiwa yang aku selalu terkenang karena tamparan itu pertama kalinya dari seseorang yang tak wanita selain Ibundaku tercinta. Rasa Tamparan yang Dia lakukan di pipi manisku itu sulit untuk di hilangkan yang seperti luka meninggalkan bekasnya di kulit. Dia itu seperti lagu yang terngiang-ngiang di kepalaku.
Acara Perkemahanpun telah ditentukan pada harinya, semua sekolah yang ikut serta menuju ke lokasi perkemahan. Setelah semua persiapan yang harus di bawa telah ada, aku dan adik-adik peserta langsung berangkat dari sekolah sampai ke tujuan tersebut. Pada acara itu aku hanyaterfokos pada pekerjaanku untuk mendirikan tenda karena dari kami saat berangkat sangat telat waktu, mungkin dari Kami adalah yang terakhir datang ke tujuan dan saat itu adik-adik peserta yang bimbing sedang baris dalam upacara pembukaan. Aku telah menyelesaikan pekerjaanku bersama teman lainku untuk mendirikan tenda dan selesainya pada waktu maghrib, jadi sesudah itu akupaun langsung terjun ke sungai untuk mandi untuk membersihkan badanku. Acara perkemahan itu berlangsung dalam 3 hari 2 malam serta di akhir acara perkemahan itu aku mengatakan kepada teman-temanku “ kalau dari sekolah kita di panggil dan mendapatkan 3 piala maka aku akan bercebur ke sungai” kataku pada temanku semua. Karena omonganku itu berakibat pada diriku  sehingga aku pun melakukan apa yang aku katakana, padahanya aku ingkar tapi aku di paksa teman-temanku dan aku di ceburkan ke dalam sungai. Sungguh sangat-sangat mengagumkan dan penuh kegokilan….. hehehe. Waktu itu hanya ada rasa kegembiraan yang terasa, penat dan lelah pun telah sirna karena hal itu hilang di telan oleh kegembiraan tersebut.
Pada hari yang telah ku tunggu akhirnya dating juga bersama Dia yang dulu aku puja apa yang ada pada dirinya, Setelahku tahu dari teman Dia untuk mencari aku maka aku pun juga mencari Dia dengan cara meminta nomer handphone Dia, setelah itu aku mendapatkan nomer HP Dia dan akupun senang karena ku tahu Dia memiliki perasaan suka padaku dan sebaliknya juga aku juga suka sama Dia. Aku sama Dia dengan asyik setiap hari memberikan khabar lewat makan dan hal-hal lainnya yang membuat hati Dia luluh untuk aku taklukan. Singkat saja dalam 7 hari setelah mendapatkan nomer HP dari Dia, aku mengungkapkan perasaan kepada Dia setelah uku ucapkan perasaaanku terhadap Dia sungguh tak terpikir olehku bahwa Dia tidak menolak perasaanku.Sungguh bahagianya diriku dan berbungga-bunga hatiku telah di terimanya perasaan suka. Pada tanggal 23 Maret 2013 aku mampu meluluhkan hati seorang wanita dan hal itu adalah pertama kalinya aku mengenal cinta yang terasa dunia ini milik berdua bersama Dia setelah itu pada hari kenaikan kelas dari kelas X menjadi Kelas XI jurusan IPA dan Dia talah lulus dari MTs lalu  melanjutkan ke MAN yang mana aku dan Dia satu sekolah.



Untuk siswa baru seperti Dia yang telah di terima untuk menjadi siswa MAN mengikuti masa orientasi sekolah (MOS) dan pada saat tersebut aku ketemu Dia karena aku adalah anggota calon Ambalan dan berada di dalam ruangan MOS untuk menjaga keamanan dan kenyamanan waktu kegiatan berlangsung. Saat berada di ruangan MOS, aku selalu melirik dan juga memandang Dia. Memang saat MOS itu banyak hal kejadian yang mengesankan sehingga Dia tak akan pernah lupa kepada saya walau akhirnya kami terpisah akan selalu teringat.
Tiap hari aku dan Dia selalu bersama walau tak nyata karena jarak untuk bersama itu sangat jauh namun dekat di hati dan di hati Dia hanya ada aku.Telah lama aku menunggu untuk di hari tertentu dan hari itu adalah hari ulang tahun Dia pada tanggal 05 Mei.Walaupun hanya aku memberikan hadiah berupa benda yang bisa di bilang biasa saja, Diapun menghargai pemberianku dan Dia menyimpannya dalam lemari khusus. Tak itu saja, saat aku juga berulang tahun, Dia memberikan aku sebuah hadiah yang tak ku sangka dan membuat berkesan di hati.
Jangan di bilang aku saat bersama Dia tak ada masalah yang datang dalam hubungan kami , Akupun selalu berusaha menghadapi masalah dengan bijak, kebijakanku bukan seperti bijak yang di katakan orang, aku menghadapi masalah itu dengan amarah namun amarahku itu terkesan lembut dan yang terjadi  hanya kelucuanlah, karena kebiasaanku saat berbicara akan ada kata-kata yang membuat Dia tertawa, padahal aku itu sungguh kesal padanya. Mungkin karena Dia telah berpengalaman masalah cinta, yang tadinya aku sangat kesal, telah luntur dengan tertawa Dia itu.
Dalam kami berhubungan tidak ada yang romantisnya, seakan-akan yang terkesan hanyalah pertengkeran terjadi. Akupun tak tahu tapi aku bersama Dia cukup bertahan lama, mungkin karena aku dan Dia saling mengerti satu sama lain, mulai dari sikap maupun tindakan. Aku sama Dia selalu banyak mengalah dan apa yang Dia katakan padaku, aku selalu menuruti dari kata Dia. Di saat aku merasuki kehidupan Dia, banyak cobaan yang telah terlalui dengan tawa canda.
Semester pertamapun telah terlewati dan di sekolah mengadakan acara Class Metting. Pada acara tersebut banyak perlombaan yang di sediakan, mulai dari Pidato 3 bahasa, Puisi, Adzan, Kaligrafi, Vollyball, DLL. Di setiap perkelas harus ikut serta mengikuti perlombaan berbagai bentuk tyang telah di sediakan tersebut, Akupun mewakili kelas aku dalam lomba Puisi.Padahal aku tidak tahu tentang puisi, aku hanya menunggu giliran lalu baca saja itu Puisi yang telah aku bawa dalam sako bajuku. Yang aku tak sangka, setelah habis teman-teman lainku maju untuk membacakan puisi, para juripun memutuskan memberitahukan siapa yang mendapat juara dalam berpuisi. Aku terkejut bahwa akulah yang mendapatkan juara pertama. Itulah pengalaman pertamaku yang mungkin terkesan biasa dan sederhana, namun dari sinilah jiwa dari aku keluar yang tak dapat ku beritahukan karena akupun tak tahu apa itu, hanya saja dalah perasaanku berbeda dari sebelumnya. Dalam hal itu yang sungguh menggelitik adalah kenapa aku bisa meraih juara pertama dalam membacakan puisi. Dalam peserta yang mengikuti puisi untuk Putra hanya ada 3 orang dan salah satunya aku, bukannya aku bagus dalam membacakan puisi, tetapi teman-teman yang lain saat sebelum membacakan puisi mereka memperkenalkan diri, Di situlah kesalahan fatal dalam berpuisi. Juri menjelaskan dalam berpuisi itu yang benar dalam penutup untuk lomba puisi. Dia yang mendengar bahwa aku mendapatkan juara pertama hanya tersenyum lalu tertawa setelah ku jelaskan semuanya dalam lomba puisi. Tidak Lomba puisi saja yang aku ikuti, aku mngikuti lomba-lomba lain juga dan Dia memberikan semangat hanya untuk aku.
Di luar sekolah aku juga punya kegiatan yang pastinya menunjang dalam pendidikan sekolah, Teman-teman di sekelilingku selalu ikut bersamaku dalam berbagai kegiatan yang aku lakukan. Kejadian-kejadian manarikpun banyak terjadi barsama teman-temanku. Aku dan teman-temanku selalu berkumpul dalam suatu rumah dan kami bermain bersam dalam game PS sampai larut malam, selain itu aku dan teman-temanku juga ada yang bermain gitar, recorder, catur, dan lainnya, itu semua kami lakukan berulang-ulang setiap harinya. Kegiatan yang ku maksud bukan itu saja. Kegiatan tersebut adalah kegiatan untuk meluangkan hari-hari indah yang aku punya. Di luar sekolah aku banyak menghabiskan kegiatan dengan teman-temanku. Misal, pada kegiatan Napak Tilas Luran Devisi IV ALRI di Kandangan, kegiatan Saka Bhayangkara, Perkemahan Penegak Berprestasi II dan Perkemahan Silaturahmi I di Hamak, DLL.













Kini aku dan Dia telah menjalin hubungan sekitar satu setengah tahun lamanya dan memutuskan hubungan pada tanggal  20 Agustus 2014. Entah kenapa Dia memperlakukanku dengan tidak terduga dan tak di sangka-sangka apa yang Dia telah perbuat denganku. Aku berfikir dengan diriku sendiri, “apa salahku terhadap Dia, sehingga Dia meninggalkanku dan mencampakkanku”. Aku bagaikanpermen karet yang mana telah di kunyah dan habis manis lalu di buang. Setelah ku selidiki atas perlakuan Dia, ternyata ada orang ke tiga yang membuat Dia untuk memilih meninggalkanku, mungkin karena orang ke tiga tersebut lebih baik dari pada aku menurut Dia. Aku hanya bisa menahan rasa sakit, andaikan aku ini perempuan maka akupun juga akan menangis, jika saja Mario Tegoh tahu perasaanku saat ini seperti apa, maka Ia pun menangis.
Orang ketiga itu ialah adik kelasku, aku tahu Dia saat berada di Perkemahan Silaturahmi Daerah II sebagai pembina damping. Tidak itu saja Dia itu tipe suka mempermainkan laki-laki dan untuk sekarang walau Dia senyum untuk, takkan aku terpengaruh dari godaannya yang membuat pikiran akan putus. Aku hanya bisa pasrah menerimanya dengan lapang dada walau hati ini tak yakin dantak usah lagiaku melihat rupawan manismu yang terlihat namun dalamnya tak serupawan dengan wajahmu. Aku pun menerima semuanya dan aku tahu perilaku Dia seperti apa, aku tidak menyesal telah kehilangan orang yang aku cinta. Aku hanya ingin berterima kasih kepada Dia telah memperkenalkan apa itu cinta, rasa yang di buat cinta itu seperti apa, dan semua tentang cinta yang aku berikan kepadaku tak akan ku lupakan sepanjang masa. Semoga apa yang aku telah pelajari tentang cinta setidaknya aku akan lebih mencintai di sekelilingku terutama keluarga, teman- teman dan juga sehabat baikku.
Sekarang aku tak ada dalam diriku untuk memulai cinta dengan orang lain, aku bahagia dengan orang-orang yang berada di sekelilingku dan juga kegiatan-kegiatanku, kreasi-kreasi dari aku, dan semua yang aku lakukan hanya untuk diriku dan jiwaku yang meraih ketenangan dari pada saat bersama Dia tersebut. Di suatu saat hari nanti akan ada yang mau dengan aku yang begitu tulus pada aku, bukan sekarang mungkin nanti.
2 bulan talah berlalu, aku mengatakan kapada diriku sendiri “dengan kesendiriannya diriku, aku bisa bebas untuk melakukan apa yang aku inginkan, tak ada lagi penghalang untuk berbuat sesuatu hal yang besar dan semoga hasil yang aku lakukan itu pada hari kelak akan menjadi inspirasi untuk orang lain”.
Mungkin semua orang mengatakan bahwa “Safi’i itu aneh”, maka aku akan menjawab “aneh itu beda”.  Dan akan kulanjutkan “ beda itu unik, unik itu istimewa, istimewa itu anugerah, anugerah itu patut untuk di syukuri”.
Akupun berkreasi dengan kesendirian, apa yang aku lakukan selalu membuat hati orang lain terkesan, misalnya saja dari aku bisa melakukan untuk menggambar dengan menggunakan pensil, ukir sandal menjadi hasil gambar/cartoon/logo/anime dan berbagai bentuk lainnya, menulis puisi dan cerpen. Dari kreasi aku itu ku coba untuk mempublikasikan ke blog pribadi yang aku kelola.



NOTE :
 Jangan karena cinta membuat hati seorang laki-laki itu hancur dan berputus asa, karena hal demikian adalah perbuatan yang salah. Janganlah lari dari masalah namun hadapi dengan penuh kebijakan, maka masalah yang dihadapi akan hilang dengan sendirinya. Sikap seorang laki-laki itu adalah pantang untuk menyakiti yang lemah atau wanita, walau terkadang sikap laki-laki ini larinya kepada orang lain, yaitu pada sesama laki-laki dan berbuat adu kuat fisik. Hargailah sesekali seorang laki-laki apa yang ia perbuat untuk ia sayangi dan di cintai agar tidak menyesal di kemudian hari. Belajar dari ketiadaan dan jadikan pembelajaran yang sukar menjadi pengalaman hidup untuk semua hal yang belum di jalani menuju kesuksesan dan kebahagiaan.